PEREMPUAN
Germaine Greer yang menulis tentang nasib dan hak-hak perempuan dalam
bukunya Change and The Whole Woman "Perempuan yang hanya pasrah dan
menyerah pada nasib akan dimutilasi oleh lelaki seumur hidupnya".
Mutilasi dalam hal ini adalah tentang kesempatan berkarir, memilih
jumlah anak, memilih hamil atau tidak, serta mutilasi kesempatan
mengembangkan diri". Yang paling miris ketika perempuan justru pasrah
setelah menikah "tubuhnya bukan miliknya lagi tetapi milik suaminya".
Perempuan,
tubuhnya dan haknya tetaplah miliknya sendiri apapun itu keadaan dan
statusnya. Perempuan pun masih terpenjara dalam perbudakan seksual
laki-laki. Masih jarang, menemui hubungan laki2 dan perempuan yang
setara, tidak ada yang menjadi objek dan mendominasi.
Ketidaksetaraan ini pun dialami oleh perempuan di Sudan, suku Nubia,
female circumcision ini benar2 melanggar hak perempuan. Mereka mengikat
kaki para gadis dari tumit sampai pinggang, kemudian melakukan operasi
pemotongan klitoris tanpa bius.
Masih banyak perempuan di luar
sana, yang tidak tahu haknya, kehilangan dirinya, pasrah terhadap
keadaan, dan tidak punya pilihan. #RodokRadikal
Perempuan pun mau tidak mau harus mengerti dengan pola komunikasi dominan
yang diterapkan oleh laki-laki, sementara laki-laki merasa tidak perlu
memahami bahasa perempuan. Mereka selalu mengatakan perempuan itu rumit,
tanpa pernah berusaha mencoba memahami. Padahal sudah sewajarnya pola
komunikasi itu berjalan secara setara
0 comments