|
Dokumentasi Makvee |
Hallo Sobat Makvee semuanya, udah
travelling kemana lagi akhir pekan ini, ingat ya jangan jadi kaum
picnicless ya
atau kaum-kaum kurang piknik. Karena nih biasanya kalau mainnya kurang jauh dan
berkumpul di satu tempat saja ujung-ujungnya hanya melakukan hal-hal yang tak
berfaedah macam bergosip, ngegibah, dan nyinyirin orang.
Ah sungguh tak
bermanfaat hidup hanya digunakan untuk sibuk mengomentari hidup orang lain
yheekaaaan.
Makvee bulan lalu baru saja
berkunjung ke sebuah pantai kecil, yang sering mendapatkan sebutan
TelukKecilnya Gunungkidul. Masih belum banyak dijamah oleh wisatawan, pantai ini
menjadi salah satu pantai favoritnya Makvee nih buat
escape dari rutinitas.
Bulan lalu, karena ada proyek memotret prewedding Makvee berkunjung untuk ke-2
kalinya ke pantai ini. Apakah nama pantai ini?
Pantai Ngitun atau Pantai Ngetun,
pantai yang satu jalur dengan
Pantai Timang,
Pantai Jogan,
Pantai Nglambor,
Pantai Banyu Nibo, dan
Pantai Ngandong. Pertama kali saya ke
Pantai Ngitun,
saat itu saya ingat itu hari kerja, sehingga kemungkinan besar memang tidak ada
wisatawan yang berkunjung ke
Pantai Ngitun. Menurut informasi yang saya dapat,
pantai tersebut memang belum mendapatkan packaging sedemikian rupa selayaknya
tempat wisata dari daerah setempat. Maka, tidak heran jika jalan masuk ke
Pantai Ngitun bukan lagi bergelombang namun berbatu-batu. Ada sekitar 3-4 km
dari jalan raya menuju arah masuk Pantai Ngitun melewati pemukiman warga dan
perkebunan warga.
Jarak yang ditempuh dari Kota
Yogyakarta adalah lebih kurang 75km. Waktu tempuh dengan catatan jalan tidak
macet, dan waktu itu Makvee pilih berangkat start dari Kota Yogyakarta pukul
06.00 WIB jika 2 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi maka estimasi kita
bisa sampai di jalan masuk kea rah Pantai Ngitun pukul 08.00 WIB, kemudian
mulai masuk ke jalan yang bergelombang menuju pantai sekitar 1 jam, maka sampai
tepat di pantai pukul 09.00 WIB. Makvee memiliki dua rute paling efektif dan
aman untuk menuju Pantai Ngitun ini sebagai berikut,
1. Rute Pertama, dari Kota Yogyakarta
menuju Ringroad Jalan Wonosari melewati Piyungan melewati Patuk (bukit bintang) melewati
Sambipitu melewati Gading (lapangan terbang) menuju arah Wonosari
melewati Siono (bundaran lurus menuju
Wonosari) melewati Kota Wonosari (lurus aja menuju Semanu) perempatan Baleharjo
lurus menuju Semanu melewati
Mijahan melewati
Semanu (perempatan ke kanan atau keselatan) melewati pasar Minggu lurus melewati
Cuwelo melewati Giri Panggung melewati Ngawar-awar melewati Pertigaan Balong (ambil
kanan menuju Purwodadi ) melewati Purwodadi melewati Ndakbong melewati Gesing melewati
SD Negri Gembuk (belok kiri ikuti jalan aspal kecil) lurus terus naik turun
kemudian
Pantai Ngitun
2. Rute Kedua, dari Kota Yogyakarta melewati Jalan Wonosari melewati Piyungan melewati Patuk
melewati Sambipitu melewati Gading (lapangan
udara) belok kiri menuju Kota Wonosari melewati Playen melewati Siono (bundaran
lurus terus) melewati Pemda Wonosari melewati Pasar Wonosari melewati Pertigaan
barat polres Wonosari belok kanan menuju Jalan Baron melewati Perempatan
Karangrejek lurus aja melewati pertigaan mulo ambil arah kiri menuju Tepus melewati
Bintaos melewati Tepus (pertigaan ambil
kiri menuju pantai siung) melewati Bekonang melewati Gembuk melewati SD Negri
Gembuk (belok ke kanan ikuti aspal kecil) dan sampailah di Pantai Ngitun.
Pantai Ngitun ini sering mendapat
sebutan teluk kecil atau teluk mini karena letak pantainya yang berada di
antara 2 bukit atau 2 tebing besar yang mengelilinya, kita bisa naik hingga
Watu Gentong di sebelah atas, dengan jalan menanjak untuk melihat pemandangan
dari atas.
Kunjungan Pertama
Kunjungan Makvee ke Pantai
Ngitun, saat itu cuaca sedang panas dan hari sangat cerah. Makvee memang
sengaja tidak membawa baju dan peralatan berenang karena sedang tidak ingin
mandi air laut. Jadi saat itu Makvee hanya
explore dengan berkeliling dan
foto-foto di area pantai dan sedikit
tracking.
Kunjungan Kedua
Makvee memotret pre-wedding,
seperti yang diperkirakan Makvee sampai sana benar-benar dalam kondisi sepi.
Hanya bertemu beberapa penduduk setempat yang sedang membersihkan kebunnya atau
sedang mencari pakan untuk ternak. Juga ada ibu-ibu penjaga warung. Benar-benar
tidak ada pengunjung lainnya saat itu.
Pemotretan pun segera dimulai,
garcepppppp nih, karena takut cahaya matahari terlalu
shower hingga
mempengaruhi hasil foto.
Nah itu adalah secuil kisah
Makvee saat berkunjung ke Pantai Ngitun, Makvee sarankan saat berkunjung ke
pantai ini, pastikan kendaraan kalian dalam kondisi fit. Check ban dan bahan
bakar, karena di sekitar tidak ada penjual bensin maupun tambal ban. Baik juga
kalian menggunakan mobil sport, atau mobil yang mumpuni untuk jalanan dengan
kondisi bergelombang. Kemarin Makvee pakai mobil jenis city car sehingga harus
berhenti dan hampir mundur saat berada di tanjakan, sehingga harus mengganjal
ban dengan batu. Dimanapun kita berada, sopan, jangan mengambil apapun dan jangan
meninggalkan apapun, serta buanglah sampah pada tempatnya. Salam wisata.
19 comments
Masih sepi ya Mbak. Bisa untuk camping kah?
BalasHapusSuuuuwepi yhaaa serasa sepantai milik sendiriiii wakakakaka
BalasHapusWah, cocok buat foto-foto prewedding ya. Asyik nih, kerja sambil jalan-jalan.
BalasHapusselamat buat job yang terbaru vera, semangat semangat ya. Btw pantainya keren memang
BalasHapusApiik mb pantainya... Memang gunung kidul pantainya keren-keren, sepadan dengan jalan yang berliku yang dilalui... Kayaknya kl mau menikmati pantai ngitun enaknya pas jam kerja ya jd sepi... Hihi..
BalasHapusbaju orange jangan dilepas hehehe.
BalasHapusajak aku ke sana dong,ah kirain yang prewed Mba saya susulin ke sana loh kalau iya hehehe
Lihat foto Ngetun yang sepi aku rindu menjelajah pantai2 Gunungkidul lagi. Dulu sekitar 2011-2013 sering blusukan dan susur pantai terus ngecamp. Sekarang udah nggak pernah.
BalasHapuswahh namanya pantai, gak pernah ngebosenin! apalagi kalo masih bersih, alami beginiiiii, cyakepppp
BalasHapusasikkk jogja lantai 2 emang pantainya cantik-cantik ya.
BalasHapusBtw ini bukan Makvee 'kan yang jadi model foto prewed ?
BalasHapuskok sepi si mb, enak banget. pantai yang masih asli belum ada pernak-pernik ini-itu tuh lebih cakep menurutku.
BalasHapusdulu aku pas ke pantai mana ya lupa, liat palang pantai ngitun ini. tapi tak skip karena waktu itu jalannya masih jelek.
Aihh, pagi-pagi baca ini, jadi pingin prewed dehh...
BalasHapusOiya, makasih tausiahnya di paragraf-paragraf wal itu, bikin maknyesss
Waaa..bagus banget teluknya..jd pingin kesanaaa...
BalasHapusSuka banget pemandangan dari atas, pantai seharusnya dinikmati dari atas juga, kata kakakku...
BalasHapusPiknik itu berat, bikin malas malasan,
BalasHapusAku mah gak suka piknik (kecuali dibayari).
Kalau posisinya berurutan sama Nglambor, fix deh ni pantai jauh banget. Hahahah.... Tapi suasananya asyik ya makvee. Besok liburan kesana ah.
BalasHapusBagus ya pasir nya putih. Belum pernah nih ke sana. Next time ah ajak anak2 pasti senang
BalasHapusWah keren pantainya ih. Masih bersih pula. GK emang pantainya bagus-bagus ya.
BalasHapusMakvee memerawani pantai. Aaah, aku jadi ingin ke pantai.
BalasHapus