Hotel yang
berada di Patangpuluhan ini masuk ke dalam list penginapan unik di Jogja. Banyak
artis dan influencer terkenal yang pernah mengunjungi hotel ini. Ini dia Yats Colony Yogyakarta
Tentang Yats Colony
Terletak di Jl. Patangpuluhan No.23, Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55251.
Yats sebenarnya kata walikan atau dalam Bahasa Indonesia kebalikan. YATS Colony merupakan kebalikan dari STAY kalimat dalam Bahasa Inggris yang artinya tinggal. YATS Colony masuk dalam kategori Boutique hotel. Apa sih Boutique Hotel itu, hmmm sebenarnya Makvee baca dari jurnal soal perhotelan belum ada kriteria khusus tentang boutique hotel.
Apa Itu Boutique Hotel a.k.a Hotel Butik?
Back to YATS Colony
Tipe kamar di Yats Colony ini menggunakan nama yang cukup nJawani yang masing-masing bernama HA, NA, CA, RA, KA. Hancaraka adalah sebutan untuk aksara serumpun di Jawa.
Mari kita bahas satu persatu mengenai tipe ruangannya ya gaes lets go
HA Dhuwur
Dhuwur dalam Bahasa Indonesia berarti tinggi. Yups benar kamar ini terdiri dari 2 lantai. Kamar best seller yang menjadi incaran para penggemar dan pemuja kenyamanan dan keindahan sekaligus. Memiliki jendela dua lantai yang menjulang tinggi dari lantai ke langit-langit. Kamar HA menampilkan pemandangan langsung ke kolam dan akan membuat siapapun yang berada di dalamnya serasa tidur di antara awan. Ukuran sekitar 36 meter persegi (atau 390 kaki persegi), setiap suite memiliki area tempat duduk terpisah, sudut kerja, dan teras luar ruangan yang dihiasi dengan kursi goyang Emeco's Heritage yang dirancang oleh Philippe Starck agar Anda dapat duduk dan bersantai.
Kamar ini juga memiliki akses langsung ke kolam renang, tempat tidur king, kasur atas yang mewah, selimut dan bantal hipoalergenik (karena kami peduli dengan kenyamanan Anda), lemari es mini, brankas dalam kamar, TV LED layar datar dengan kemampuan untuk melakukan streaming konten pribadi, untuk beberapa nama. Hmm cocok untuk pebisnis yang sibuk namun tetap menikmati kenyamanan saat beristirahat.
Kamar NA
Suite inilah yang menjadi alasan mengapa YATS Colony dapat juga disebut dengan resort butik perkotaan. Memiliki ruang tamu seluas 36 meter persegi (atau 390 kaki persegi). Kamar NA menawarkan dua akses ke lorong yang menuju ke bistro atau lounge komunal, dan ke kolam renang. Kamar NA juga memiliki kursi Alfi Emeco yang dirancang oleh Jasper Morrison dan sudut jendela yang nyaman dengan pemandangan langsung ke kolam renang
Menginap di Kamar NA kamu dapat merasakan empat tidur king bed size, kasur mewah, selimut dan bantal hipoalergenik (YATS Colony memang memberikan pelayanan yang terbaik dan peduli pada Kesehatan tamunya apalagi di masa pandemic ini), kulkas mini, brankas dalam kamar, LED layar datar dua arah (tempat tidur atau tempat duduk) televisi dengan kemampuan untuk mengalirkan konten pribadi, ruang penghubung (tergantung ketersediaan), dan kelengkapan standar lainnya.
Kamar CA
Kamar CA memiliki pilihan 1 tempat tidur king bed size atau 2 tempat tidur single, kasur atas yang mewah, selimut dan bantal hipoalergenik (demi kesehatan Bersama mantan), TV LED layar datar dengan kemampuan untuk streaming konten pribadi. Sudut jendela yang mengarah ke kolam renang, serta ruangan terhubung yang bisa menjadi pilihan.
Baca juga Review Jujur Staycation di Alana
Kamar RA
Kamar RA adalah unggulan dari tipe deluxe YATS Colony dan memiliki ukuran ruangan sekitar 22 meter persegi (atau 235 kaki persegi) dengan pilihan pemandangan kolam renang dan komunal lounge. Kamar RA juga memiliki kursi Sapu Emeco yang dirancang oleh Philippe Starck untuk melayani kenyamanan tamu saat bekerja atau hanya duduk.
Kamar RA memiliki pilihan 1 tempat tidur king bed size atau 2 tempat tidur single, kasur atas yang tentu saja mewah, selimut dan bantal hipoalergenik (sama seperti kamar lainnya), TV LED layar datar dengan kemampuan untuk streaming konten pribadi.
Kamar KA
Fasilitas di YATS Colony
YATS Colony menggambarkan dirinya sebagai sebuah ruang yang mengelilingi semangat kolaboratif dan hidup bersama, setiap kamar terdiri dari desain khusus dan memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan.
Karena material yang digunakan oleh YATS Colony menggunakan bahan dari daur ulang, pelapis mewah pilihan tangan,
tempat tidur tie-dye buatan tangan lokal oleh Purana Indonesia, bantal empuk oleh Semak Studios,
dan karya seni asli seniman baru Indonesia, Sarkodit, semuanya eksklusif hanya ada di YATS Colony.
YATS Colony menawarkan layanan dan fasilitas kepada semua tamu. Bahkan jika tamu membutuhkan sesuatu yang ekstra di kamar agar lebih nyaman. Makvee sangat merasakan hospitality yang baik dan exstra dari YATS Colony dengan protocol tentunya. Penting bahwa protocol anti COVID-19 diterapkan dengan baik di YATS Colony. Nah beberapa, fasilitas yang bisa direquest kepada YATS Colony adalah penjemputan di bandara, sementara fasilitas yang telah tersedia di YATS Colony adalah wifi gratis saat berada di area YATS Colony,
ruang ritel, bistro yang hip dan instagramable, tersedia ruang rapat,
kolam renang,
sunken lounge, dek BBQ, layanan binatu, communal lounge, dan vending machine.
Honest Review Kamar KA
Kamar yang Makvee tempati adalah kamar dengan jenis KA, berada di lantai 2
Makvee mendapatkan king bed size.
Fasilitasnya lengkap, begitu masuk desainnya clear dan bersih, mari kita room tour isinya apa saja.
Sepaket toiletries yang lengkap di genggaman
Waja artinya gigi, tentu saja ini sikat gigi.
Tersedia juga pisau cukur bagi bapak-bapak dan mas-mas berjenggot tebal, tuh disediakan tuh.
Bucal artinya buang, plastik kecil untuk membuang sampah.
Kamar yang fleksibel ini memang penuh dengan kemungkinan, mau seharian tidur di dalam kamar boleh, mau nonton tivi boleh,
mau bekerja juga boleh karena to be honest wifinya kenceng banget. Super comfy buat kalian yang mau escape dari rutinitas yang padat.
Pancuran air hangat yang menenangkan dan sabun serta shampoo yang
melimpah (YATS Colony emang ga pelit disediakan sabun dan shampoo yang banyak)
Jadi betah berlama-lama di bawah shower disiram air hangat. Pintunya digeser
dan ada kacanya jadi kalua mau berkaca seluruh badan tinggal tutup full saja pintunya.
Makvee sih suka foto-foto di kamar mandinya karena ternyata lucu juga foto-foto
di kamar mandi. Sejauh ini Makvee merasa nyaman dengan fasilitas di kamar dan
lorongnya, kalau Makvee kasih nilai dari skala 1-10 nilainya 9. Review soal
komunal lounge dan pengalaman breakfast di YATS Colony bakalan Makvee posting
di cerita Makvee berikutnya. Stay Happy, Stay Healthy, Staycation, mmmuachhhh.
10 comments
Mbaaa kusukaaa dengan desaign semuanya. Cantik, cocoklaaah ini disebut boutique hotel :).
BalasHapusAku udh prnh denger yats colony, tapi baru tau kalo artinya stay yg dibalik hahaha. Unik juga penamaan kamarnya pake kata2 hanacaraka yaaa.
Sbnrnya pertengahan Agustus kmrn aku plan ke Jogja sih, tp batal. Next kalo jadi, aku mau coba cek hotel ini utk stay di sana
Kalau ke Jogejah kita meet up ya mbak sayy
HapusWah emang sesuai dengan jenis hotelnya ya, boutique hotel. Desainnya unik banget dan so instagramable... desain kamarmu juga lucu, pas buat foto-foto...
BalasHapusIni hotel favorit para artis nasional pada nginep di sini soalnya hotel ini menjaga banget privasi tamu-tamunya...
iya semua kamar di Yats Colony lucuk-lucuk semua say
HapusKeren banget nih. Janjane lokasine ning endiii? Aku curiga bahwa aku kerap melewatinya namun tak ngeh. Hahaha. Iki prapatan patangpuluhan ke barat?
BalasHapusyes bener mbak kidul ndalan nanti aka kiri jalan kalau dari arah timur, semoga aku ga bingung arah ya hahahaha
HapusDipakai foto2 cantik ya hotel butiknya, aku malah blm pernah ke sana. Padahal sama2 di Jogja.
BalasHapusYuk manda agendakan untuk kesini bersama panda, cepat sehat ya manda
Hapussumpah aku suka banget sama desain kamarnya, jadi inspirasi aku niy nanti kalau buat rumah aku heheh, btw look cozy banget ya hotelnya mau ikutan nginap di situlah aku, lihat kolam renangnya auto pengen nyebur heheheh ijo banget
BalasHapusBuruannn kak kesini sekalian meet up kita. diantara meet up meet up yang tertunda hehhehhehe
Hapus