Kali ini Makvee akan memberikan ulasan jujur catering rumahan dapur ming-ming.
Tapi sebelum itu Makvee akan menceritakan sedikit asal usul berdirinya Dapur Ming-Ming.
Ibu Nuzi ibu dari 1 anak bernama Ica ingin memberikan makanan sehat kepada Ica anaknya. Ming-ming adalah panggilan kesayangan untuk Ica karena Ming-ming adalah kartun kesukaan Ica.
Bagi Ibu Nuzi makanan sehat salah satu kriterianya tanpa MSG. Berbekal hal dasar inilah Ibu Nuzi mulai membuatkan bekal makanan sehat untuk anaknya.
Lama-kelamaan ada teman Ica yang ingin juga bekal makanan sehat yang sama seperti Ica. Dari situlah pesanan mengalir, dan nama Dapur Ming-Ming pun lambat laun mulai dikenal.
Berawal hanya memasak untuk keluarga tercinta kini Dapur Ming-Ming mulai bersaing dengan catering rumahan sejenis di Jogja.
Keinginan sederhana untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anak semata wayang nyatanya juga diamini oleh orang tua lain yang ingin memberikan makanan sehat untuk anak.
Namun ketika ibu adalah seorang wanita karir, maka Dapur Ming-Ming menjadi pilihan tepat, ditengah serangan beragam makanan jajanan tidak sehat yang kini semakin happening di kalangan anak milenial.
Idealisme ini terus dibawa hingga sekarang. Bahwa makanan yang dimasaka adalah makanan yang sehat, buatan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan segar yang terjaga kualitasnya, tanpa MSG, Pengawet, Pewarna dan bahan kimia buatan
Nutrisi Makanan Sehat
Pemerintah pernah menganjurkan 4 sehat 5 sempurna. Tapi kemudian hal itu sudah tidak berlaku sekarang karena jumlah kebutuhan gizi dalam tubuh manusia terutama yang tinggal di Indonesia tidak cukup hanya 4 Sehat 5 Sempurna. Istilah yang digunakan adalah isi piringku
Isi Piringku Sekali Makan yang dianjurkan oleh Pemerintah melalui Kemenkes (Contoh: makan siang ±700 kalori)
Makanan Pokok - nasi dan penukarnya
150 gr Nasi = 3 centong nasi
3 buah sedang kentang (300 gr)
1 1/2 gelas mie kering (75gr)
Lauk Pauk
Lauk Hewani, 75 gr Ikan Kembung = 2 potong sedang ayam tanpa kulit (80gr)
1 butir telur ayam ukuran besar (55 gr)
2 potong daging sapi sedang (70 gr)
Lauk Nabati
100 gr Tahu = 2 potong sedang tempe (50 gr)
Sayuran = 150 gr = 1 mangkok sedang
Buah
150 gr pepaya = 2 potong sedang = 2 buah jeruk sedang (110gr)
= 1 buah kecil pisang ambon (50 gr)
Demi mendukung pertumbuhan kesehatan yang optimal, apalagi di masa pandemi kita mesti mengupayakan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
1. Karbohidrat
Makanan berkarbohidrat berguna sebagai sumber energi. Pilihlah karbohidrat yang berasal dari sumber yang baik seperti memilih pasangan hidup kita juga harus melihat latar belakang asal muasal karbohidrat yang kita konsumsi. Ealah apasiii haahaha
2. Lemak
Pastikan di dalam menu makanan sehat untuk terdapat kandungan lemak. Sama seperti karbohidrat, lemak juga diperlukan sebagai sumber energi tubuh dan mendukung perkembangan otak. Jadi agar otak kita yangs erring banget dipakai multitasking ini stay sehat dan tidak lemot gaess.
Contoh lemak sehat antaranya alpukat, ikan salmon, ikan tuna, dan ikan kembung.
3. Protein
Protein, di usia dewasa seperti Makvee dan teman-teman semua fungsi protein bukan lagi untuk pertumbuhan ke atas karena udah mentog tapi lebih ke membangun dan memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh. Makanan yang mengandung protein, seperti susu, telur, daging sapi, unggas, udang, telur, produk olahan susu seperti keju dan yoghurt, ikan, kacang kedelai, tahu, tempe, buncis, dan kacang-kacangan.
4. Serat
Serat penting untuk mendukung kesehatan pencernaan. Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan contoh makanan yang mengandung serat.
5. Mineral dan Vitamin
Meski jumlah dibutuhkan tidak besar, mineral dan vitamin penting untuk membantu fungsi tubuh bekerja dengan baik. Vitamin dan mineral diperlukan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan fosfor, kalsium, dan magnesium. Sementara, kalsium dan vitamin D dibutuhkan untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi.
6. Zat Besi
Zat besi memegang peranan penting dalam pembentukan hemoglobin, Hemoglobin atau sel darah merah yang mengangkut oksigen di tubuh. Dengan zat besi yang tercukupi kita bisa memiliki daya tahan tubuh yang kuat, dan peluang terjangkit penyakit lebih rendah. Perbanyak sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam yang mengandung zat besi tinggi.
7. Zinc
Zinc dalam tubuh berfungsi penting dalam perbaikan sel dan pembentukan enzim untuk daya tahan dan pertumbuhan tubuh kita. Kadar zinc cukup membantu menyembuhkan luka pada tubuh dengan lebih cepat. Makanan sumber zinc di antaranya adalah daging, roti, dan produk olahan susu.
8. Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus besar dan berfungsi membantu sistem imun pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat akan melindungi kita dari beragam penyakit seperti diare dan gangguan pencernaan lainnya. Susu adalah salah satu produk hewani yang mengandung probiotik.
9. Prebiotik Inulin
Prebiotik Inulin adalah salah satu prebiotik berupa serat karbohidrat dan terdapat dalam buah dan sayur seperti pisang, apel, dan bawang. Prebiotik tidak dapat dicerna, namun meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus besar.
Semua yang baik-baik, dari beragam macam aspek ada di dalam makanan yang dimasak oleh Dapur Ming-Ming. Makvee terkejut karena mendapati nasi liwet telang yang berwarna biru.
Sop yang dimasak oleh Dapur Ming-Ming juga sedap tanpa penyedap rasa. Makvee yang tidak suka ikan dibuat jatuh cinta sama pepes ikannya Dapur Ming-Ming. Ayam gepreknya juga joss kotos-kotos. Sekali lagi ternyata tanpa micin lidah Makvee baik-baik saja. Dan tetap lahap mengunyah semua olahan dari Dapur Ming-Ming.
Kontak ke 081314892499 untuk pemesanan dan informasi
Dapur Ming-Ming
Perumnas Condong Catur, Condongcatur,
Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
0 comments