Curhat saya hari ini,
Di
Trimester
2 kehamilan finally saya mengalami bintitan. Yess menurut dokter bintitan terjadi karena adanya perubahan
hormon kehamilan dan fluktuasi tekanan darah. Penyakit mata bintitan atau
hordeolum infeksi pada folikel bulu mata atau kelenjar terdekat dari mata. Di
mana bintitan dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja, termasuk saat
sedang hamil. Memang selama hamil ingin tetap cantik dengan make up, apalagi saya yang
hobi pake eyeliner. Nah mungkin ketika bermake up tangan saya kurang bersih,
ditambah menggunakan eyeliner yang cukup sering mungkin saya lali tidak bersih
membersihkannya dan karena hal inilah yang dapat memicu adanya bakteri masuk ke kelopak
mata.
Rasanya gimana?
Kondisi Mata setelah pake salep |
Pedih-pedih gemes dan malu gitu bund bukan lagi. Sebel banget karena
hampir 10 harian si bintit nangkring di mata kanan saya.
Tapi sebenarnya apa sih bintitan itu?
Ya,
bintitan atau hordeolum adalah kondisi ketika bintil kecil mirip jerawat atau
bisul tumbuh di tepi kelopak mata. Bintitan sering kali terjadi di kelopak mata
bagian luar atau bisa juga tumbuh di bagian dalam kelopak mata. Untuk kasus saya bintitan berada di luar kelopak mata
Jenis
hordeolum 2 jenis, yakni:
- Hordeolum
kalazion
Hordeolum kalazion merupakan hordeolum yang sudah mengeras dan tidak aktif. Penyebabnya karena infeksi yang menetap dalam waktu lama. - Hordeolum
internal
Jenis bintitan ini terjadi ketika infeksi berada di dalam garis bulu mata dan biasanya ukurannya lebih besar daripada hordeolum eksternal, sehingga lebih terasa mengganjal.
Meski
pun tidak berbahaya, ternyata penyebab mata bintitan yang terjadi pada ibu
hamil seperti saya yaitu adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan menyerang kelenjar
dalam mata. Pada
area mata tersebut terdapat kelenjar minyak yang bisa tersumbat oleh sel kulit
mati, kotoran dan kelebihan minyak. Jika kelenjar minyak tersumbat, berbagai bakteri seperti
Staphylococcus aureus yang menyebabkan timbulnya benjolan di kelopak mata ibu
hamil. Namun infeksi karena bakteri ini
dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya kurang menjaga kebersihan
seperti tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur, that I say si
hobi make up kadang lupa ngehapus make up.
Penyembuhan bintitan sesuai saran dokter dan yang saya lakukan
Menjaga
kebersihan mata yang bintitan. Termasuk tidak sering-sering memegang mata.
Mengompres
kelopak mata dengan air hangat 2-4 kali sehari, dengan handuk atau kantung
plastik isi air hangat atau yang sudah direndam air hangat.
Memakai salep yang diresepkan dokter
Sekarang bengkaknya sudah sangat berkurang walaupun masih ada benjolan di mata. Inilah keseruan saya selama hamil trisemester 2, dijalani dengan gembira, benar
memang hamil itu seperti naik roller coaster, berdebar-debar, tapi seru dan
surprise melihat perkembangan janin dari ke hari. Salam Sehat.
0 comments